Thursday 28 August 2008

... mari memulung ...

Mari kumpulkan sampah baterai, kertas dan bungkus Tetrapak di rumah/kantor!

Setiap manusia dalam beraktivitas senantiasa menyumbang sampah bagi
lingkungan sekitar. Dari berbagai sampah tersebut, ada yang mudah
terurai oleh alam, namun ada juga yang sulit terurai, bahkan berbahaya
bagi lingkungan sekitar.

Untuk itu, Komunitas GreenLifestyle mengajak rekan-rekan untuk
mengumpulkan sampah baterai, kertas dan Tetrapak di rumah/kantor.

Sampah seperti apa yang bisa dikumpulkan?


A. Jenis sampah baterai yang dikumpulkan:
-          baterai ukuran AA, AAA, C & D
-          baterai jam tangan
-          baterai lithium (baterai HP, kamera digital, baterai laptop, dll)

B. Jenis sampah  kertas yang dikumpulkan:
- kertas HVS yang sudah digunakan ke-2 sisinya
- kertas karton (termasuk kotak bekas makanan, tapi bukan styrofoam)
- kertas koran/majalah/buku tulis yang sudah habis terpakai
- poster/brosur/atau materi cetakan apapun

C. Jenis sampah Tetra Pak (mis. kotak susu, jus) yang dikumpulkan:
- kemasan minuman kotak dengan merk apapun.

Untuk apa sampah-sampah tersebut dikumpulkan?

Sampah kertas dikumpulkan untuk kemudian didaur ulang oleh Kedai Daur
Ulang Pak Salam (0856 1515 692). Sementara kemasan Tetrapak
dikumpulkan untuk didaur ulang oleh PT. Tetrapak sendiri.

Untuk sampah baterai, akan diserahkan kepada pihak pengelola sampah
yang sudah memenuhi standar manajemen limbah, yaitu WMI/ Waste
Management Indonesia (www.wmi-indonesia.com)

Kapan dan di mana sampah tersebut dapat dikumpulkan?


Sampah baterai, kertas dan kemasan Tetrapak dapat dikumpulkan pada
acara yang diselenggarakan WWF, "Ayo Jelajahi Hutan Sumatera".
Tanggal/ waktu: 22 Agustus 2008/ pk. 15.00-20.00
Tempat: Air Mancur Kantor Taman A9, Kawasan Mega Kuningan
Stand: Komunitas GreenLifestyle

Untuk info lebih lanjut silakan hubungi: Bayu di 0817 128 615 atau
Melly di 0815 950 6400

*********************************************************************************************************
Ada apa dengan sampah baterai?

Di dalam baterai terdapat kandungan berbagai logam berat, seperti
merkuri, mangan, timbal, kadmium, nikel dan lithium, yang berbahaya
bagi lingkungan dan kesehatan kita.

Baterai bekas yang dibuang sembarangan akan mencemari tanah, air
tanah, sungai, danau dan sumber air bersih lainnya. Air yang sudah
tercemar logam berat sangat berbahaya tentunya sangat berbahaya bagi
kesehatan.

Untuk baterai lithium, bila terkena air akan memproduksi gas hidrogen
yang berpotensi untuk meledak; juga berpotensi meledak jika berada
pada tekanan tinggi (mis.nya dikubur dalam tanah).

Bagaimana dengan Sampah Kertas?

Kita seringkali lupa bahwa kertas diproduksi dengan menggunakan bahan
baku kayu dari hutan alam di Indonesia. Sementara hutan alam di
Indonesia semakin hari semakin berkurang luasnya. Pernahkah terpikir
jika kita tidak bisa lagi memproduksi kertas akibat habisnya kayu di
hutan?

Dengan menghemat penggunaan kertas serta mendaur ulang sampah kertas,
kita telah menyelamatkan hutan serta flora & fauna yang hidup di
dalamnya dari kepunahan.

Kenapa kemasan Tetrapak
?

MInuman kotak termasuk produk yang sering dikonsumsi warga kota.
Padahal sampah bekas kotak minuman Tetrapak ini ketika dibuang, sulit
terurai oleh alam karena menggunakan bahan baku campuran kertas,
plastik dan alumunium yang menyebabkan sampah kemasan ini sulit
terurai di alam.

Untuk mendaur ulang kemasan ini, diperlukan tehnik khusus agar dapat
memisahkan komponen kertas, plastik dan alumunium. Oleh karena itu,
harus dilakukan oleh pihak yang mengerti cara mendaur ulang sampah jenis ini.